Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

Renungan Minggu Sengsara Kelima: MENCARI DAN MENYELAMATKAN YANG HILANG (Lukas 15:1-10)

Gambar
Ada seorang pengkhotbah yang memegang uang Rp. 100.000 di tangannya. Kemudian dia bertanya kepada jemaat yang di depannya, "uang yang saya pegang ini nilainya berapa? " Semua jemaat menjawab sesuai dengan nilainya. Dia mengucak uang itu dengan tangannya, kemudian dia bertanya lagi kepada jemaat, "apakah uang saya sudah kucak ini nilai masih tetap sama? " Semua menjawab nilainya masih tetap sama. Kemudian dia meletakkan uang di lantai lalu mengajak, uang kotor sekali, lalu ia mengangkat uang itu dan bertanya lagi, "berapa nilai uang yang telah kotor ini? " Jemaat menjawab walaupun sudah kotor tetapi nilainya tetap sama. Kemudian si pengkhotbah membersihkan uang itu, meluruskan kembali dan seperti baru kembali. Kemudian ia mengatakan kepada jemaat, "walaupun kita berdosa tetapi kita tetap berharga. Hidup ini walaupun berdosa tetapi sangat berharga. Karena berharganya manusia sehingga Allah mengorbankan anak-Nya yang tunggal untuk dan membersihkan kotor...

Renungan Minggu Sengsara Keempat : TELADAN MERENDAHKAN DIRI DAN MELAYANI (Yohanes 13:1-12)

Gambar
Teladan adalah sesuatu (perbuatan atau barang) yang patut ditiru atau dicontohi. Meneladani artinya mencontoh atau meniru. Sedangkan keteladanan adalah hal-hal yang dapat ditiru atau dicontohi. Ada dua macam bentuk keteladanan yaitu keteladanan disengaja dan tidak disengaja. Keteladanan disengaja adalah keteladanan yang disengaja oleh seseorang di dalam memberi contoh yang baik kepada orang lain supaya mereka dapat menirunya. Dalam bahasa Yunani teladan berarti tupos . Kata tupos ini biasanya diartikan “contoh”, “teladan”, “gambaran” atau “pola”. Beberapa kali kata itu diterjemahkan sebagai “patung”, “bekas” dan “kiasan”, yang semuanya merupakan jenis gambaran. Kata tupos ini terdapat dalam 1 Tes 1:7, 1 Tim 4:12, 1 Petrus 5:3.1. Maka berdasarkan bahasa Yunaninya arti teladan memiliki pengertian suatu gambaran yang di tunjukkan yang patut ditiru dan dicontohi.  Perenungan firman Tuhan di minggu sengsara keempat tentang keteladanan Yesus. Pertama , ayat 1-3, mencatat bahwa ketika Y...

Renungan Minggu Sengsara Kedua: YESUS MENDERITA AKIBAT DOSAKU (1 Petrus 2:18-25)

Gambar
 Seiring berjalannya waktu, yang kian didominasi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peristiwa sejarah tentang makna penderitaan adalah kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menjadi memudar bahkan redup diperdengarkan dalam khotbah di gereja maupun berbagai pengajaran bangku pendidikan Kristiani maupun di sekolah-sekolah tinggi teologia. Bagi manusia modern, penderitaan adalah suatu kutuk yang tidak semestinya dialami oleh orang percaya di masa kini atau di zaman yang serba modern dan menjanjikan ini. Pola pemahaman ini berkembang sedemikian rupa, sehingga penderitaan bukan lagi merupakan bagian yang harus dialami oleh orang percaya dengan berbagai dalil. Bahkan manusia modern melakukan berbagai tentang analisis penyebab penderitaan yang dialami oleh manusia. Petrus memulai dengan sebuah nasehat dalam ayat 18, kepada para orang Kristen, di mana dikatakan bahwa “Hai kamu hamba-hamba tunduklah dengan penuh ketakutan”. Kata hamba-hamba di bagian ini menggunakan istilah oiket...