HUT ANAK GMIT Ke-25: "STOP KEKERASAN TERHADAP ANAK! "
Dalam rangka perayaan Hari Anak GMIT ke-25, Klasis Amanuban Timur melakukan Pentas Seni Rohani PART dengan seruan bersama, “Stop Kekerasan Terhadap Anak!”
Kegiatan ini berlangsung di Jemaat Betel Maunsenu (17/11).
Hadir dalam kegiatan tersebut pemerintah Kecamatan Amanuban Timur, tokoh masyarakat dan tokoh adat serta perwakilan Plen Internasional Area Soe. Dari pihak keamanan Kapolsek Amanuban Timur dan juga Kepala Puskesmas Oe'Ekam.
Selain pentas seni, diakan deklarasi terhadap stop kekerasan terhadap anak oleh semua stakeholder.
Bunyi deklarasi:
Dalam terang Firman Tuhan dan dalam takut akan Tuhan,
1. Anak adalah anugerah Allah yang harus dikasihi, dihormati dan dilindungi.
2. Gereja menjadi ruang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan fisik, verbal, emosional, seksual dan penelantaran.
3. Pelayan Tuhan menjadi teladan untuk memperlakukan anak dengan kasih dan penghargaan terhadap martabat mereka.
4. Gereja menolak dan mencegah semua tindakan kekerasan terhadap anak, di rumah, sekolah, masyarakat dan lingkungan gereja.
5. Gereja siap bertindak mendampingi anak dan bekerja sama dengan pihak terkait demi pemulihan dan keadilan bagi anak.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan anak-anak se-Klasis Amanuban Timur.

Komentar
Posting Komentar