KERENDAHAN HATI KARENA DITUNTUN OLEH ROH KUDUS (LUKAS 14:7-14)

Sebelum kita membahas bacaan kita, sebaiknya kita melihat konteks Injil Lukas. Pertama, Para ahli Perjanjian Baru mengatakan bahwa Injil Lukas adalah Injil Sosial. Jemaat Penginjil Lukas adalah kelompok orang-orang kecil, miskin dan terpinggirkan (kaum anawim) dalam lingkungan orang-orang Kristen Yunani. Berhadapan dengan kenyataan tersebut, Lukas mengangkat beberapa pokok, yakni Yesus sebagai Kristus/Mesias yang menderita, Yesus sebagai wajah Allah yang penuh belaskasih dan pesan inklusif warta keselamatan Yesus menjadikan yang outsiders (orang-orang yang berada di luar) sebagai insiders (orang-orang yang berada di dalam). Pokok yang sangat relevan dengan bacaan kita saat ini adalah Yesus sebagai Wajah Allah yang penuh belaskasih. Belaskasih itu diberikan kepada semua orang, terutama kepada mereka yang tidak mendapat belaskasih yang cukup dari sesamanya, antara lain mereka yang miskin, terlantar, sakit, cacat dan berdosa. Dalam konteks yang demikian, Lukas menampilkan Yesus...